Pemerintah Hong Kong menjadi salah satu negara yang berhasil menekan jumlah pertumbuhan kendaraan bermotor.Salah satunya melalui pemberlakuan tarif parkir yang cukup mahal, sehingga warga berpikir dua kali untuk memiliki kendaraan pribadi. Sebagai gantinya,pemerintah setempat mengembangkan moda transportasi massal seperti mass transit railway (MTR)yang nyaman,aman, dan harga terjangkau. Untuk bisa beralih dari satu tempat ke tempat lainnya, warga tidak perlu kesulitan mencari transportasi karena sudah terintegrasi. Transportasi massal pun menjangkau perkantoran, pusat perbelanjaan,dan tempat strategis lainnya.

Kondisi ini tentunya berbalik 180 derajat dengan Jakarta, yang selalu dihiasi kemacetan setiap tahunnya. Carolina,39,salah seorang warga Hong Kong, menuturkan bahwa warga tidak punya kendaraan karena alasan mahalnya biaya parkir. Dia mencontohkan,tarif parkir di pusat perbelanjaan dan perkantoran saja bisa mencapai KKD30 atau sekitar Rp30.000 per jam.“Parkir itu berlaku baik di dalam maupun di luar gedung,”tuturnya kepada SINDO. 

http://www.seputar-indonesia.com/edisicetak/content/view/425434/